Pengertian
Sensor
Sensor
adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendektesi gejala-gejala atau
sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi, seperti energi listrik,
energi fisika, energi kimia, energi mekanik, dsb.
Karakteristik
Sensor
Karakteristik
sensor dibedakan menjadi 2, yaitu statis dan dinamis.
A. Statis
- Linearitas Sensor
Menghasilkan sinyal keluaran yang berubah secara kontinyu sebagai tanggapan terhadap masukan yang berubah secara kontinyu.
Sebagai
contoh, sebuah sensor panas dapat menghasilkan tegangan sesuai dengan panas
yang dirasakanya. Gambar berikut memperlihatkan hubungan dari dua buah
sensor panas yang berbeda.
2. Sensitifitas
Sensor
Sensitifitas
akan menunjukan seberapa jauh kepekaan Sensor terhadap kuantitas yang diukur.
3. Jangkauan (Range Kerja)
Kesanggupan mengindra atau kepekaan sensor yang Sesuai dengan yang dibutuhkan.
4. Repeatabilitas
Repeatability atau reproducibility error disebabkan Karena ketidakmampuan sensor untuk menghasilkan nilai yang sama pada kondisi yang sama. Kesalahan ini dapat
disebabkan karena sifat material, gangguan temperatur, dan kondisi lingkungan lainnya (Jacob Fraden, 2004).
5. Akurasi
Ketidakakuratan sensor dapat diukur dari deviasi terbesar yang dihasilkan sensor dalam pengukuran. Deviasi dapat diartikan sebagai
perbedaan antara nilai perhitungan
dengan nilai eksperimen.
B. Dinamis
1. Tanggapan
Waktu Sensor
Tanggapan waktu pada sensor menunjukan seberapa cepat tanggapannya
terhadap perubahan masukan.
Klasifikasi
Sensor
Klasifikasi sensor berdasarkan penggunaan sensor dapat di kelompokkan menjadi tiga
yaitu:
1. Sensor
Thermal
merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala
perubahan suhu/temperature pada
suatu dimensi benda padat, cair
atau gas.
2. Sensor
Mekanis
Adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi perubahan
gerak mekanis seperti perpindahan, posisi gerak lurus dan melingkar, tekanan, dsb.
3. Sensor
Optik
Adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan, atau bias cahaya yang mengenai benda atau ruang.
Implementasi
Sensor
1. Sensor
Thermal
a. Thermistor
digunakan sebagai sensor suhu kulkas,
pendeteksi kebakaran, sensor suhu pada komputer.
b. Thermostat
digunakan pada oven, setrika, dan water heater.
2. Sensor
Tekanan
a. Di
bidang industri otomotif
Digunakan dalam sistem airbag untuk mendeteksi tabrakan,
dimana tabrakan menyebabkan
kendaraan mengalami peningkatan tenakan dalam jumlah yang besar.
b. Di
Bidang Biomedis
Digunakan
untuk mengukur tekanan darah, pengatur tekanan cairan infus.
3. Sensor
Cahaya
a. Photoconductive
digunakan pada lampu penerangan
jalan raya yang akan menyala otomatis pada saat cahaya
matahari meredup.
b.
Photovaltalic digunakan pada solar cell kalkulator, jika solar cell menerima pancaran
cahaya maka pada kedua kaki solar cell akan muncul tegangan 0,5VDC – 0,6 VDC.